Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Kala Masih Sangat Muda (Atau Kecil?)

             Pagi itu, di kala anak-anak lain sedang disuapi sarapan oleh ibu mereka, gadis kecil bernama Utun sedang merapikan seragam yang ia kenakan. Pasang gesper, lalu pasang dasi merah yang bertali karet putih. Dengan sebuah cermin setinggi tubuhnya, dia memperhatikan bayangannya di dalam cermin itu. Hehehe imut..             Dan di sebelahnya, seorang pria dewasa dengan kemeja biru lengan panjang dengan motif garis-garis putih juga tak kalah cermat memperhatikan bayangan dirinya di cermin yang ukurannya lebih tinggi dari cermin kecil di sebelahnya. Dengan dasi biru tua polos, ia terlihat tampan walau wajahnya terlihat lelah. Hehehe ahjussi tampan..             “I’m done! Kamu sudah cukup rapi dan imut, Anak ku sayang?” tanya lelaki itu dengan berjongkok di depan gadis kecil yang berada di sampingnya.             “Yes, papa” jawabnya dengan senyum lebar.             “Let’s go!“ ~~~             Ini hari pertama untuk Utun dan anak-anak lain seusianya belajar di seko

Mumpung Muda

“Utuuuuuuuuuuuuuunnnnn” Jeritan seorang perempuan menggema di udara. Suara yang agaknya tak asing bagi gadis muda berambut ekor kuda, berpakaian putih-abu, dengan sepatu ketsnya yang mulai usang. Dengan lantang iya menjawab “Iyaaaaaaaa” hingga suaranya menggema di udara. Mengenai dinding dalam ruang yang gelap dan lembab, lalu memantul dan menghasilkan echo signal dan masuk lagi ke dalam kupingnya. “Tuuuuunnnnn.. Udaaaaaaahhhh keeeluuuaaarrr aaajaaaaaa” “Bentaaaaaarrr laaghhiiiiiiii” Detik di jam perempuan muda di dalam gua itu bergerak sama seperti biasanya. Tak lebih cepat maupun lebih lambat. Namun temannya yang menunggu di luar tampaknya merasa detik berlalu lebih lambat. Khawatir terjadi sesuatu pada perempuan di dalam gua itu. “Lagian lu ngapain sih pake acara taruhan gak jelas gini?! Bahaya tau! Kalo si Utun kenapa-kenapa, gimana?” tanya perempuan yang ada di luar gua pada laki-laki yang ada di sebelahnya. Kandungan rasa kesal dan khawatir bersenyawa dalam nada bi