Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Butuh Kopi Pahit!

Gambar
Aku bertemu pria ini beberapa bulan yang lalu. Di sebuah kedai kopi ketika aku sibuk dengan duniaku sendiri dan tulisan-tulisanku yang kehilangan nyawa. Dia tiba-tiba datang menghampiri mejaku dan menyapa dengan hangat. Oh tenang, ini bukan kisah cinta kopi-kopi yang sudah banyak bertebaran, aku berharap. “Arisa, ya?” Kepalaku bergerak seiring suara lelaki itu menghilang di udara dengan raga yang masih utuh di depan mata. “Maaf, bicara dengan saya?” “Kamu Arisa, kan?” Aku menatapnya heran, dan ketika matanya mengarah pada minuman di mejaku yang bertuliskan sebuah nama, aku mengerti. Aku mengangguk ragu mengiyakan pertanyaannya. “Well, finally I found you” “What?” tanyaku heran. Sebaliknya, dia tersenyum lebar. Dia mendekatkan tubuhnya ke arahku dan menunjuk sesuatu di luar kedai. “Lihat ada barongsai!” dia berseru. Seketika aku menolehkan pandangan ke arah luar kedai tetapi aku tidak mendapati apapun di sana. Segera aku membalikkan tubuh dan.. -cup- Aku ter

Payung Teduh - Akad (Official Music Video)

Gambar
Sudahkah kalian dengar lagu Akad - Payung Teduh? :)) Well, ini lagu beneran deh berhasil bikin senyum-senyum sendiri pas dengernya. Memang banyak lagu sejenis ini (lagu lamaran-able banget!) berseliweran di belantika musik, tapi ini salah satu yang terbaik menurut gue. Walau sebenernya agak telat juga tau lagu ini. Pernah baca komentar di video ini yang bilang kalau Payung Teduh 'lari' dari jiwa musiknya. Mungkin karena agak beda kali, ya, kalau dibandingkan dengan lagu-lagu yang lebih mendayu di album Dunia Batas. Tapi, bagi gue masih jelas banget ini Payung Teduh (Yaiya lha, Der, suara vokalisnya juga masih gitu). Hehehe Tapi, serius, dengerin lagu ini bikin baper! Easy-listening dan menenangkan. Aih~ Damai, Mz. Hahaha And herewith I write the lyrics for yaa~ AKAD Betapa bahagianya hatiku saat ku duduk berdua denganmu Berjalan bersamamu Menarilah denganku Namun bila hari ini adalah hari terakhir  Namun ku tetap bahagia Selalu ku syukuri