Romantisasi Hidup
Suatu hari, seorang temen nanya kenapa gua masih betah kerja dan hidup di kota ini, sedangkan dia berasa udah muak pake banget. Deep down my heart feels that too. Gua juga bilang, gua pun rasanya mau keluar dari kota ini. Kek nyaman, tapi lu have no idea lu bakal gimana di kota ini nantinya. Eh tapi kalau ini kayanya sih bukan masalah di kotanya ya, tapi di diri sendiri yang belum punya tujuan pasti bakal mau gimana. Tapi di antara rasa jenuh dan bingung, ada rasa damai dan ada senangnya juga. Ini mungkin juga karena apa-apa gua 'romanticize'-in hahahahahaha Misalnya, momen berangkat kerja terburu-buru karena nunda bangun 10 menit lebih lama, jalan di koridor kantor sambil liat pesawat dirawat, nyapa orang-orang di parkiran sambil dadah-dadah lucu dan bilang 'hati-hati di jalan', naik motor pulang kerja sambil sekali-sekali liat langit kota ini yang aduhai, mampir ke pasar beli sayur dan buah, dan lain-lain. Gak lupa 'diskusi hangat' di mobil bareng temen-temen